MODUL METODE PENELITIAN - Universitas Brawijaya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data ini dapat diperoleh melalui pengamatan langsung maupun hasil wawancara kepada informan berdasarkan pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini didapat melalui peninggalan tertulis yang TEORI WAWANCARA PSIKODIGNOSTIK - LeutikaPrio orang menganggap bahwa wawancara adalah panggilan kerja, wawancara seleksi masuk perguruan tinggi, dan wawancara tokoh yang sering dilihat di televisi maupun di internet. Pemahaman yang seperti itu kurang tepat. Dalam penelitian wawancara dianggap lama dan paling sering digunakan seseorang dalam mencari informasi, seperti yang disampaikan oleh yusuf.staff.ub.ac.id Created Date: 6/10/2011 12:08:37 AM
Pedoman wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan mendasar yang nantinya akan berkembang dalam wawancara. Pedoman wawancara yang telah disusun, ditunjukkan kepada yang lebih ahli dalam hal ini adalah pembimbing penelitian untuk mendapat masukan mengenai isi pedoman wawancara… Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Terlengkap Oct 30, 2019 · Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Terlengkap – Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung antara dua orang atau lebih. Pewawancara biasa disebut dengan interviewer sementara orang yang akan diwawancarai dinamakan interviewer.Mengenai Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli, maka simak pembahasannya di bawah ini. 4. BAB III - EPrints Ciri-ciri dari wawancara semi-terstruktur adalah pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur pembicaraan, kecepatan wawancara dapat diprediksi, fleksibel tetapi terkontrol, ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata, dan tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena. BAB III PROSEDUR PENELITIAN Wawancara Wawancara seperti yang dikatakan oleh Kvale ( 1966 : 35 ) dalam Furqon dan “Populasi adalah sejumlah individu atau subjek yang terdapat dalam kelompok tertentu yang dijadikan sumber data, yang berada dalam daerah yang jelas batasannya, mempunyai pola …
Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara ... Abstrak. Ada beberapa metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, yang paling sering digunakan adalah wawancara. Artikel ini menggambarkan wawancara sebagai metode pengumpulan data termasuk jenis wawancara, jenis pertanyaan, lama waktu wawancara, dan prosedur melakukan wawancara. BAB III METODE PENELITIAN data dapat diperoleh. Menurut Sutopo (2006:56-57), Sumber data adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu baik berupa manusia, artefak, ataupun dokumen-dokumen. Menurut Moleong (2001:112), pencatatan sumber data melalui wawancara atau pengamatan merupakan hasil gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. STUDI KASUS TENTANG POLA BERPIKIR ... - Jurnal Online UM Wawancara yang digunakan adalah wawancara tertpimpin Menurut Johnson & Christensen, 2004 (dalam Hanurawan, 2009:62) wawancara terpimpin (guided interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan cara pewawancara memasuki sesi . 7 wawancara dengan membawa rencana eksplorasi tentang topik-topik spesifik dan
Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara ...
Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Terlengkap Oct 30, 2019 · Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Terlengkap – Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab yang terjadi secara langsung antara dua orang atau lebih. Pewawancara biasa disebut dengan interviewer sementara orang yang akan diwawancarai dinamakan interviewer.Mengenai Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli, maka simak pembahasannya di bawah ini. 4. BAB III - EPrints Ciri-ciri dari wawancara semi-terstruktur adalah pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur pembicaraan, kecepatan wawancara dapat diprediksi, fleksibel tetapi terkontrol, ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata, dan tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena. BAB III PROSEDUR PENELITIAN